Alasan Penolakan Prospek Yang Sering Ditemui Agen Asuransi

Alasan penolakan prospek. Mungkin bisa dihitung dengan jari, jumlah prospek yang langsung memutuskan membeli pada saat ditawari produk asuransi. Biasanya ditolak dulu, lalu memutuskan membeli pada lain waktu. Itu wajar saja dan merupakan proses alamiah yang harus dilalui oleh setiap agen asuransi. 

Pada saat ditolak, itu mungkin merupakan moment ujian bagi agen asuransi bagi yang menyerah mungkin cukup sampai di sini  saja perjuangannya. Lain halnya mereka yang tahan banting, setiap ditolak oleh prospek pastinya akan lebih giat belajar cara menjual asuransi jiwa, memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan.

Sebenarnya alasan penolakan yang dikemukakan oleh prospek dari waktu ke waktu cuma itu - itu saja, untuk itu dapat dipelajari bagaimana cara mengatasi penolakan sehingga dapat berbuah penjualan. Penolakan akan tetap menjadi penolakan jika alasan yang dikemukakan adalah tidak memiliki cukup uang, dan memang kenyataannya tidak punya uang.

Berikut ini adalah beberapa alasan penolakan atau keberatan yang dikemukakan prospek, yang masih dapat dikonversi menjadi penjualan :

  • Belum saatnya
  • Tidak punya uang
  • Lebih baik menabung
  • Klaimnya sulit
  • Asuransi banyak melakukan penipuan
  • Sudah punya Asuransi
  • Tidak butuh asuransi


Lalu ... jika prospek anda menolak dengan alasan seperti yang tertulis di atas, bagaimana cara mengatasinya? bagaimana mengkonversinya menjadi penjualan? sebenarnya kuncinya adalah bagaimana menunjukkan kebutuhan prospek dan menumbuhkan motivasi prospek untuk membeli asuransi .

Mereka agen asuransi yang sudah sukses sebelumnya sudah mengalami serangkaian penolakan lalu berhasil melewatinya dan sukses mendapatkan banyak penjualan.  Yang harus anda lakukan tentunya tinggal mencontoh teknik mereka.

Sebagai referensi, sebuah artikel dapat anda pelajari untuk mengatasi penolakan, klik cara mengatasi penolakan prospek