Setelah mendapatkan berbagai pelatihan keagenan tentang cara menjual asuransi jiwa, kemudian berhasil mendapatkan nasabah, juga dapat menjadi penyemangat dan motivasi yang kuat dalam bekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Sebagaimana agen yang mempunyai motivasi dalam bekerja untuk memasarkan produk asuransinya, nasabah juga mempunyai motivasi tersendiri dalam membeli polis asuransi.
Motivasi nasabah dalam membeli produk asuransi berbeda - beda, dan ini penting untuk dipahami oleh agen asuransi. Justru ini penting karena berhubungan dengan kontinyuitas dan konsistensi nasabah dalam membayar preminya. Motivasi nasabah dalam membeli asuransi berkaitan erat dengan manfaat apa yang mereka harapkan dengan membeli asuransi.
Mengapa motivasi nasabah asuransi yang satu dengan yang lain berbeda - beda? karena masing - masing nasabah memiliki tingkat pemahaman yang berbeda tentang produk dan manfaat asuransi.
Sebagai contoh, mereka membeli polis asuransi unit link, ada yang memang memahami produk, keuntungan dan konsekuensinya, sehingga mereka membeli asuransi mempunyai motivasi untuk mendapatkan proteksi jika terjadi risiko sedangkan manfaat investasi merupakan hak nasabah yang dapat diambil pada saatnya setelah mempertimbangkan saat yang tepat. Sementara ada sebagian nasabah yang membeli asuransi unit link karena termotivasi ingin mendapatkan keuntungan investasi.
Dari contoh di atas, menunjukkan motivasi yang dalam membeli asuransi, yang satu motivasinya asuransi, dan satunya lagi motivasinya investasi. Biasanya mereka yang membeli asuransi dengan motivasi mendapatkan manfaat asuransi, mereka akan konsisten membayar preminya. Sedangkan nasabah yang membeli asuransi dengan motivasi investasi, biasanya mereka tidak konsisten dalam membayar premi, karena yang mereka pikirkan adalah kapan bisa menarik dana secepatnya dan tidak memikirkan pentingnya manfaat asuransi.
Sejak awal, penting bagi agen asuransi untuk meluruskan bahwa yang terpenting dari asuransi adalah merupakan jaminan finansial yang akan melindungi nasabah dari kebangkrutan jika terjadi risiko sakit atau meninggalnya tertanggung. Soal investasi, pasti akan diterima nasabah setelah memperthitungkan waktu yang tepat dalam penarikan dana, jadi hindarkan mereka dari pikiran mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Memiliki nasabah yang konsisten melaksanakan kewajibannya merupakan prestasi yang bagus, sedangkan memiliki nasabah yang putus di tengah jalan hanya akan menghambat prestasi agen bersangkutan. Itulah mengapa sejak awal perlunya meluruskan dan mengarahkan agar nasabah membeli asuransi dengan motivasi yang tepat.
Artikel terkait : Tips Closing banyak nasabah asuransi sekaligus