Cara Menumbuhkan Minat Prospek Terhadap Asuransi Jiwa

Cara menumbuhkan minat prospek terhadap asuransi. Menjual polis asuransi jiwa akan terasa sulit sekali jika ditawarkan kepada orang yang tidak berminat terhadap asuransi. Lalu bagaimana kita bisa menemukan orang yang berminat dengan asuransi?  jawabnya  ya tentu dicari.

Cara memasarkan atau cara menjual asuransi secara konvensional memang berbeda jika kita menjual atau memasarkan asuransi secara online. Jika kita memasarkan asuransi secara online, kita dapat memanfaatkan teknik riset pasar asuransi online. Dari riset tersebut akan menghasilkan seberapa berat tingkat persaingan, dan berapa jumlah prospek yang tertarik dengan asuransi. Intinya, untuk mendapatkan prospek tertarget yang berminat dengan asuransi, untuk pemasaran asuransi online lebih mudah karena bisa langsung ke sasaran yang diinginkan.

Lalu bagaimana untuk mendapatkan prospek yang berminat dengan asuransi jiwa, apakah setiap mendapatkan prospek ditanya dulu satu per satu, "apakah anda berminat dengan asuransi?".  Jika itu yang dilakukan, jawabnya sudah bisa diperkirakan, kebanyakan akan menjawab tidak.

Penting dilakukan adalah mengadakan pendekatan prospek, namun  ingat, buatlah pendekakan yang natural dan tulus. Kesampingkan dulu promosi, jangan sampai prospek berpikir bahwa anda menjalin hubungan hanya karena ada maunya yaitu untuk menawarkan produk asuransi. Akan ada saatnya untuk membuka pembicaraan tentang asuransi.

Setelah hubungan semakin dekat, sehingga tidak canggung lagi untuk mengobrol, untuk menumbuhkan minat prospek terhadap asuransi, kita harus mampu menggali apa yang menjadi kebutuhan prospek.

Contoh : pada saat mengobrol membicarakan anak, anda harus bisa mengarahkan pembicaraan ke masalah biaya pendidikan atau  biaya kuliah yang semakin tak terjangkau, sementara anak harus dibekali dengan pendidikan tinggi. Kita harus memiliki perencanaan keuangan yang tepat, dimana tidak hanya memperhitungkan tabungan di bank, namun juga memperhitungkan kemungkinan risiko sakit yang menimpa pencari nafkah. Menggugah emosi prospek, bagaimana nasib keluarga dan cita - cita anak jika uang tabungan terancam ludes karena untuk berobat. Dan seterusnya ...

Disaat prospek mulai terbuka pikirannya, kita sebagai agen asuransi harus mampu menunjukkan apa yang dibutuhkan prospek ... yaitu adanya program jaminan keuangan yang akan menutup semua kebutuhan jika terjadi risiko. Lalu jelaskan, bahwa untuk mendapatkan semua jaminan keuangan itu prospek harus membeli polis asuransi jiwa sebagai bukti keikutsertaan.

Jika prospek mendengarkan penjelasan anda dengan antusias, maka kemungkinan prospek anda tersebut tertarik dengan manfaat asuransi. Untuk mengkonversinya menjadi penjualan, ada faktor lain yang menentukan seperti kondisi finansial prospek dan kesepakatan suami atau isteri.

Pertanyaannya, apakah untuk mendapatkan minat dari prospek harus melalui serangkaian proses di atas?  jawabnya bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Terkadang kita menemui prospek yang sudah mengenal baik apa itu asuransi, kalau menurut saya, prospek jenis bisa langsung ditembak dengan penawaran produk. Dia akan membandingkan manfaat asuransi dengan produk asuransi perusahaan lainnya. Jika anda menemui prospek jenis ini anda hanya perlu menunjukkan bukti bahwa produk anda lah yang terbaik, caranya bukan menunjukkannya dengan omongan tetapi dengan bukti. Perlihatkan bukti pencairan klaim, perlihatkan juga kesaksian positif dari nasabah. Sampaikan bukti - bukti tersebut dengan cara yang luwes dan kalau bisa spontan. Misalnya : anda kondisikan mampir setelah berhasil mengurus klaim dari nasabah. Dengan begitu prospek tidak akan merasa dijadikan target penjualan.


MAU CARA  YANG LEBIH MUDAH?

Ada cara yang lebih mudah untuk menemukan orang yang berminat, yaitu langsung mengarah kepada orang yang berminat dengan asuransi, caranya : dengan menjual asuransi secara online